Monday, February 14, 2011

Rindu (ironi) Euforia Valentine`s Day

Banyak jenis dan cara yang dilakukan orang dalam mengungkapkan rasa cintanya kepada orang yang dikasihinya. Begitupun dengan bulan februari ini dimana ada satu tanggal yang menjadi sangat spesial bagi kebanyakan orang yang meyakini nya. Tanggal 14 Februari disebut-sebut sebagai Valentine`s Day.
Sumpah keren banget ini foto !!!
Tampilan google yang bertemakan valentine`s day
Ketika menjelang hari spesial tersebut, tentu banyak orang yang mengejar target untuk bisa jadian (beneran lho, temen gue ada yang niat harus bisa jadian sebelum tanggal 14 februari). Begitupun dengan kejadian malem menjelang valentine`s day.
Saat gue dirumah ketika sedang asik-asiknya membaca skripsweet pacar gue, untuk minta diberi masukan/revisi skripsinya. Eh, temen sepupu gue tahu-tahu nyamperin gue yang lagi laptopan. akhir-akhir ini dirumah selalu ramai temen-temen sepupu gue seperti basecamp nongkrong gang potlot, tapi rumah gue di jalan teluk lada jadinya ya gang lada deh. Terus yang nanya ini cowok lho, rambut model botak 5cm lah, rada gemuk fisiknya, berbehel terus karet nya warna putih, kulitnya agak kecoklatan legam,kemudian udah bisa ngebayangin kaya gimana ketampanannya??

Nah, kira-kira seperti ini percakapannya antara gue dan si botak berkulita rada coklat legam,hhehehe

“mas nyun sewu, bisa minta tolong carikan kata-kata cinta di google gak?”, kata dia.
“buat apaan emang?”, tanya gue. (sambil sinis karena merasa terganggu)
“buat ngasih cokelat,terus aku mau nulis kalimat cinta di lembaran kertas bungkus cokelat delfi tersebut”,jawab dia. (dalem hati gue masih aje dah ngerayain kaya ginian)
“mau nembak cewek?”,tanya gue. (penasaran)
“iya,mas”,jawab dia.
“hmm..gitu ya? Yauda, mau kata-kata cinta kahlil gibran aja? Gimana?”,kata gue.
“boleh deh mas, yang bagus?”,tanya dia.
“kata-kata cinta bahasa jawa mau ga”,tanya gue.
“yo, ojok toh mas!, kata-kata cinta valentine gitu mas.”, imbuh dia.
“lho, bentar deh, kenapa bingung cari-cari kalimat cinta? Emang udah berapa kali pacaran?”,tanya gue.
“hmmm…satu,dua…hmm 4 kali pacaran mas “,jawab dia.
“laah, kenapa bingung untuk soal itu? Kan udah pengalaman empat kali pacaran masa ga bisa?”,tanya gue. (dengan heran)
“iya mas, soalnya aku belum pernah nembak cewek pas valentine`s day”,jawab dia. (sambil memelas disusupi ekspresi nyengir)
“apa bedanya sama yang sebelum-sebelumnya?”,tanya gue. (kali ini gue dengan nyolotnya)
“iya mas, kalo yang sebelumnya mah biasa aja, kalo ini pas valentine`s day beda, harus lebih spesial ungkapan cinta nya untuk nembak cewek”,jawab dia. (sambil tersenyum memperlihatkan behel berkaret warna putih).
gue, “ohhh….(sambil mengerutkan alis keatas), kemudian lanjut dengan tertawa, hahahahha”.
#15 menit berlalu sambil nungguin dia memilih-milih kata-kata cinta yang terbaik dan teristimewa menurut dia.
eeeenggg....innngggg....eeeeenngggg ?$%^$^$&$#

“gimana? Udah dapet yang pas?”,tanya gue.

“udah dapet mas, aku pilih yang ini aja.”,jawab dia.
"ohh yang itu, harganya gocap aja!",seru gue.
....cengo dan bengong...dia nya. <---kaya kiwil.
“loe Islam?”,lanjut gue.
“iya mas”, jawab dia.
“lho, emang ga tau kalo fatwa MUI valentine`s day itu HARAM?”,tanya gue.
“tahu mas, tapi bodo amat lah saya. Yang penting valentine-an saya nembak cewek!”,ketus dia.
#dalam hati gue, etdahbuseeettt bocah… ditolak,  langsung herpes loe! apa anemia deh agak mendingan?!. checkmate!
Nah, valentine`s day. Menjadi budaya yang semakin ramai dibudayakan para kawula muda masyarakat sebagian lainnya. Dan bahkan ramai nya perayaan ini juga tidak ramai secara di dunia nyata, namun di dunia maya yaitu jejaring sosial pun juga sangat ramai menjadi postingan status aku facebook maupun di twitter. Percakapan-percakapan yang dilakukan di social networking berasal dari pro valentine`s day dengan yang kontra valentine`s day.  Ada yang saling menghujat dan menjelek-jelekkan valentine`s day dan ada juga yang membagikan kalimat-kalimat cinta/kasih sayang. Fakta,udah gue amati koq!

Otomatis serta yakin-seyakinnya gue, update-an status (gelowers dan non gelowers) dengan ucapan selamat happy valentine`s day atau kritikan tentang valentine`s day pun akan banyak muncul di tampilan facebook dan twitter gue layaknya pengucapan selamat tahun baru atau ucapan selamat merayakan hari besar agama, bahkan pengucapan hari besar agama seperti menjelang MAULID NABI pun sepi dari facebook maupun twitter. Sebenarnya sih gue ga masalahin banget, dan gue juga ga posting-posting update-an status soal valentine`s day juga tuh. Padahal secara ga langsung (bagi yang posting tentang valentine) juga telah memperingati dan ikut merayakannya karena itu telah membuatnya ramai dibicarakan. Wew..pengaruhnya besar sekali ya, budaya barat “valentine`s day” ini. Nah kalo nge-retweet doang di twitter atau nge-Blog kaya gue gini gimana? Merayakannya juga ga menurut kalian?hhehehe

New media (jejaring sosial) dan media sebagaimana adanya yaitu seperti di televisi,majalah remaja,dan lain-lain malahan juga mendukung soal valentine`s day ini. Dengan menyuguhkan berita-berita menjelang hari valentine`s day dan hampir semua stasiun televisi pun juga menampilkan liputan tentang valentine`s day ,kalo yang macem kaya insert, obsesi,gossip-gossip gitu menampilkan kehidupan artis yang ber-valentine`s day, sehari penuh (rada bosan juga sih tontonan tanggal 14 ini), terus kalo di majalah menampilkan trend fashion valentine`s day 2011 ini tuh kaya gimana, dan macem-macem cokelat yang pas untuk merayakan valentine`s day. Hmm.. dengan berat hati gue mengatakan ini akan terus dipopulerkan di Indonesia, dengan intuisi bisnis oleh kaum kapitalis yang mengarahkan masyarakat kita menjadi manusia yang konsumtif jadinya mengajak untuk membeli barang-barang yang identik dengan valentine`s day seperti cokelat,mawar,postcard, dan pergi ke mall atau nongkrong di café yang mengadakan acara valentine`s day dengan suguhan musik yang melooowww abiiiss gitu .  Meskipun kita (lo aja kali,gue mah engga) sendiri sudah mengetahui apa itu valentine`s day, baik melakukan atau merayakannya serta dihiasi gelap nya valentine`s day dengan fatwa haram oleh MUI. Namun valentine`s day yang ada satu kali dalam setahun tetap menjadi moment yang spesial yang tak pernah tertinggal dan kita lupakan dalam memori kita karena memang sebenarnya dirasa momentum 14 februari ini masih terus saja dirindukan suasananya. Iya ga? Iya kan..apa aja boleeehh

Dan pada akhirnya gue pun kembali mengerjakan revisi-an skripsweet pacar gue (namanya Melisa), kemudian sebelum tidur gue telvon-telvonan dulu sama dia, dan ga ada sama sekali ucapan happy valentine`s day dari gue buat dia. Hehehehe.

Oleh : Gita Rizky Prodipta

Sunday, February 13, 2011

A Cup of Chocolate and Laugh ‘till I Almost Die

Jumat,4 February 2011

At Skydinning Plaza Semanggi. Jadi saat itu gue hangout bareng sama beberapa alumni DIANNS yang bekerja di Jakarta, yaitu Novi, Ninish Annisa, Restu Distia, dan Pogi. Dio Rachmad juga ikut meskipun sekarang masih staf magang di DIANNS.

#Pukul 22.30-an
“Maaf, ruangan di dalam sudah mau tutup. Bisa dilanjutkan di teras luar saja,” kata pelayannya.
“Oiya, Mbak. Okay,” jawab salah satu teman saya.

Lalu ada yang nyeletuk,
“Terus, lanjut nongkrong dimana, nih? Pada gak masalah, kan, pulang malem? Lanjut ke Sevel aja yuk?” ajak Ninish.
“Yauda terserah, mending di Sevel Senci,” jawab gue.
“Yah, kejauhan. Sevel Pasfes Kuningan aja gimana?” tawar Ninish.

Perdebatan ala mahasiswa pun terjadi, antara pro Sevel Pasfes dan Sevel Senci.
Perdebatan saling menunjukkan kelebihan masing-masing Sevel di daerah yang berbeda dan dalih untuk biar pulang ke rumah juga lebih deket, sih… hahaha.
Akhirnya, Sevel Pasfes di Kuningan lah yang menang.
*Sebenernya gue belum pernah juga sih, nongkrong di Sevel Pasfes, tapi kalo Sevel Senci dan Sevel BlokM gue udah sering. Hehehe.

Ketika sampai di TKP yaitu Sevel Pasfes Kuningan sekitar pukul 11-an. Gue langsung mengamati keadaan store nya, dari lokasi, suasana, dan ramainya pengunjung. Menurut gue Sevel Pasfes Kuningan kurang asik. Agak sepi dikitlah dan kurang membangkitkan mood gw buat nongkrong.

Seven Eleven saat ini emang jadi tempat nongkrong paling digemari di Jakarta saat ini. Selain buka 24 jam, bisa merokok, mengingat adanya larangan merokok di semua mall Jakarta, dan kalo butuh apa-apa tinggal masuk store. Format bangunannya, rata-rata Sevel terdiri dari dua lantai, paling bawah untuk toko dan lantai duanya untuk nongkrong. Di halaman depan store ada tenda-tenda dengan kursi yang lumayan nyaman untuk duduk berlama-lama. Harga makanannya menurut gue masih terjangkau lah, bagi gue untuk ukuran tempat nongkrong yang penting venue-nya bikin nyaman.  lagian juga Sevel ini nggak jauh beda dengan minimarket lainnnya seperti Circle K.

Menariknya, kalo  lo ke Sevel, minumnya semua ngeracik sendiri. Wajib cobain menu yang jadi ciri khas Sevel, Big Bite and Slurpee (hotdog dan minuman soda campur es) . Elo yang coffee addict juga nggak perlu khawatir, karena kopi pun juga tersedia bahkan teh tarik juga ada. The hangat juga tersedia berbagai macam aroma, English Breakfast Tea, Chamomile Tea, Jasmine Tea, semua ada tinggal lo tambahin gula sesuai standar lo.

Nongkrong di Sevel ini emang asik banget, nyaman, dan bakal bikin lo kuat untuk nongkrong berjam-jam. Mulai dari anak muda sekolahan, kuliahan, dan yang udah pekerja kantoran kalo berkunjung ke Sevel nggak pernah langsung pergi. Pasti meluangkan waktu sejenak beberapa menit atau jam untuk nongkrong. Ga percaya?Cobain aja.

Hot Chocolate dan Snack Taro.
Setiap gue nongkrong di Sevel, dua item ini nggak pernah ketinggalan. Garing banget rasanya kalo lo nongkrong ga sambil ngunyah. Masuk aja ke store-nya  (bahasa kerenya sih “convenient store”) Bersama pendamping setia gue, Gudang Garam Filter atau Djisamsoe Filter 12.
Nongkrong kali ini bersih, tanpa Heineken atau minuman alkohol sejenis seperti pengunjung lainnya.

Hingar Bingar Kota Besar
Selanjutnya, taarraaaaa! Amati baik-baik foto di bawah ini!
Anggi Rama Putra Djohar
#gue mau ngenalin ke lo semua kembaran-nya RADITYA DIKA tapi dengan syarat lo sambil nge-"mushroom" dulu ya :) hehehehe…
Nama panjangnya, Anggi Rama Putra Djohar. Nama bekennya Pogi.

Mood bosan, jenuh, dan bengong menjadi lebur entah ke mana selama Pogi ada di samping kita. Karena alumni FIA UB angkatan 2005 yang satu ini emang orangnya humble banget, murah senyum 15cm, dan nyerocosnya itu loh kayak kereta Swiss, cepet banget! Ga ketinggalan aksen  berbahasanya penyiar radio, doi emang pernah jadi penyiar radio saat mahasiswa, disertai bahasa tubuh yang kemayu (ekspresi muka) yang lembut melengkapi kalimat setiap celotehan yang keluar dari mulutnya. Dan membuat kami tertawa setiap 15 detiksepertinya. Hahaahaha.

Gue ga tau deh, kalo pas nongkrong nggak ada si kembarannya RADITYA DIKA itu, mungkin berasa garing dan hampa. Mulai dari dengerin cerita dia jaman kuliah, suka duka dia gabung di DIANNS (doi alumni dianns juga lho!), cerita geng Fabulous << geng dia pas di DIANNS yang sampai sekarang gue juga ga ngerti arti dari geng tersebut apa dan masih eksis apa enggak. Semua dia certain. Pokoknya itu orang lucu banget, deh :) Parah banget ngelawaknya. Perut kita semua dikocok-kocok dibuat ketawa sampai pukul setengah dua pagi. :D

Di tengah cairnya suasana saat nongkrong tersebut, mata saya pun bebas berbelanja menikmati segarnya pengunjung wanita di Sevel Pasfes Kuningan. Lumayan, tapi masih ajib di Sevel Senci menurut gue.


@sevel pasfes : RestuTia,Anggi,Gue,Ninish,Novi

@sevel pasfes : RestuTia, Anggi, Dio, Ninish, Gue

Tapi sayang, di kota Malang belum ada Sevel atau emang kota Malang belum ada yang beli frenchise-nya. Store sejenis yang ada di Malang buat tempat nongkrongnya cuma Indomaret yang sebagian disediakan Acorner, punya Sampoerna Mild, yang free wifi dan ber-flat tv. Saking nggak adanya Sevel maupun Circle K di kota Malang, Indomaret-AlfaExpress pun jadi. Dengan gaya bernongkrong ala Sevel/Circle K, beli rokok Marlboro sebungkus, dua botol Heineken, dan Happytos, kita siap untuk nongkrong berjam-jam.
Eat, Drink, and Stories as much to get bored.

Oleh : Gita Rizky Prodipta

Tuesday, February 8, 2011

WHEN YOU LOVE SOMEONE

I love you but it's not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you're still in my dream
And I can't stand to wait 'till nite is coming to my life
But I still have a time to break a silence

When you love someone
Just be brave to say that you want him to be with you
When you hold your love
Don't ever let it go
Or you will loose your chance
To make your dreams come true…

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
I was looking for a time to get closer at least to say…

Tuesday, February 1, 2011

Merokok MATI, gak Merokok juga MATI

Masih inget gak fatwa MUI yang mengharamkan “rokok” ??

Well, kali ini gue mau ngebahas soal “rokok”.

Yep, kisah TULISANRUSAK tentang rokok ini dimulai ketika gue berkunjung ke Universitas Bina Nusantara di RawaBelong Jakarta Barat.  Apaan git?…berkunjung? Padahal mah bukan berkunjung gue nya,guys. Tapi nemenin temen gue ke kampus cz dia mau ngumpulin tugas kuliahnya. Udah gitu gue pake celana pendek gitu juga ke Binus nya. hadeeehh…

Otomatis gue juga ga bisa dong masuk ke dalem kampus nya? *yaiyalaahh…muke gile lo ke dalem kampus pake hotpants udah gitu pake sendal jepit buluk,pliiissss deh,git… J
hahahaha…

Sembari nungguin temen gue ngumpulin tugas kuliahnya gue, dengan pede nya nunggu di depan gerbang di sepanjang jalan Binus dimana banyak kantin yang berserakan.. dan disitulah gue melakukan kebiasaan yang sebagaimana biasanya dilakukan oleh kebanyakan anak muda yaitu “merokok”.

Merokok di Jakarta beda rasanya loh sama dengan di Malang? soalnya kenapa,mau tahu? Harga rokok gudang garam filter, merupakan rokok favorit gue juga,ternyata harga per-batang nya di jakarta seribu rupiah (Rp.1000,- /batang) .anjiiirrrr…gila gak sih. Segen juga gue pengen foya-foya ngerokok kalo beli nya dengan cara ngecer (alias ga bungkusan beli nya),sekali makan disini (jakarta) aja bisa sepuluh ribu rupiah.fiuuhh…
Nah, ditengah asiknya dapet kebulan asep kendaraan, dengan pede nya gue juga mengebulkan asap rokok bau naga gue dan sekitarnya.hahahaha..
stop..stop bercanda nya aahh!

Okey, pembaca setia TULISANRUSAK, pas gue lagi ngerokok gue ga sengaja mata gue mendeteksi banner yang diduga membawa banyak pertanyaan dan ide cemerlang sekaligus perenungan buat gue sendiri…(halah J ,hehehe) maksudnya bisa jadi bahan TULISANRUSAK blog gue,hehehe.
Ini dia gambarnya,gan J . pake Blackberry loh ini foto nya,tapi Blackberry temen gue.hhehe. 


Banner berukuran (gak tau deh lo ukur sendiri ukurannya kira-kira berapa) cukup besar, merupakan suatu rambu yang menandakan kawasan di dalam kampus Binus merupakan “kawasan dilarang merokok”.
Nah gue jadi teringat dengan kampus gue sendiri yaitu Universitas Brawijaya yang sekarang menduduki peringkat ke sepuluh daftar rangking universitas di Indonesia. (halah,padahal kalah sama Universitas Negeri Malang yang menduduki peringkat enam)hiks..hiks.

#Kalau engga salah berarti benar, gue pernah ngebaca banner bertuliskan universitas brawijaya bebas asap rokok 2012.(maaf gak bisa menampilkan foto banner nya,karena hape gue N-Gage).  Dan ini juga membuat gue (perokok) menjadi H2C à harap-harap cemas. Karena kenapa? Bisa-bisa gue dan perokok lainnya yang tergabung dalam komunitas perokok almamater biru universitas brawijaya yang disingkat menjadi PABUB. <-- gue mengistilahkannya sih begitu,biar keren aja gitu.

Merokok menjadi tren kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai umur dan jenis. Mau muda atau tua,begitupun juga pria dan wanita. Karena merokok diyakini sebagai suatu kegiatan yang bisa memberikan rasa rileks dan santai pada fisik kita sendiri,menemani diri dikala sepi, bisa membuat tenang dan pikiran bisa lancar. Apalagi nih kalau banyak masalah/pikiran, seperti kenyataannya yang paling keren adalah merokok itu untuk gaya hidup, sehingga banyak yang kecanduan rokok gara-gara hal itu. Bener gak? Iya men, kalo ga ngerokok gak gaoel loe J

Berbicara soal rokok, dan larangan merokok. Sebenarnya dari pemerintah pun juga sudah ditegaskan melalui Pergub dan Perda di masing-masing daerah. Begitupun juga dari produsen rokok juga sudah menghimbau melalui peringatan singkat di label bungkus rokok dengan berbagai merk. Tapi kenapa masih aja “Merokok”?

Mau tau gak kalo Indonesia itu merupakan peringkat lima besar pengkonsumsi rokok paling banyak di dunia. Wooo…*lagi-lagi Indonesia menorehkan prestasi deh J hemmmmss
Sesuai dengan kalimat pertama saya dalam tulisan ini, yaitu “masih inget gak soal fatwa MUI yang mengharamkan rokok” ?? hal ini menjadi kontroversi disana-sini,layaknya kasus ariel peterporn,hehehe..


Sebuah dilema bagi Pemerintah (karena perusahaan rokok itu menyerap jumlah tenaga kerja banyak,memberikan devisa negara,serta perusahaan rokok juga banyak yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan untuk kegiatan sosial yang bermanfaat buat masyarakat contohnya seperti sponsorship >> Gudang Garam di Kediri, Bentoel di Malang).  Selanjutnya rokok juga menjadi sebuah kekuatan dalam praktik pemilwa di fakultas yaitu rokok politik. Dan ketika rokok diharamkan otomatis menjadi sebuah kesedihan tak berujung bagi perokok, pada khususnya PABUB (perokok almamater biru universitas brawijaya).hahaha J

Membaca http://prasetya.ub.ac.id/berita.php/id/detail/2165 gue cuma bisa menarik kesimpulan melalui penelitian Prof. Sutiman beserta tim nya bahwa asap rokok yang telah "dijinakkan" tersebut memberikan dampak positif bagi kesehatan karena asap rokok yang telah dijinakkan juga dapat menyehatkan dan berpotensi membangun kesehatan tubuh". Nah loh,heran gak sih? Gue aja bingung.

Menyikapi hasil dari penelitian Prof Sutiman, tentunya keputusan MUI yang menyatakan rokok itu adalah haram harus dikaji ulang kembali. Karena tentu terkesan gegabah dalam melahirkan fatwa. Kadang yee, MUI tuh mbok dipikir panjang lah kalo buat keputusan, makin jengkel aja gue sama ormas islam di Indonesia yang doyan ribut apalagi yang berkeliaran di kampus dengan jubah ninja dan celana cingkrang nya! mau macul apa kebanjiran dah ente?ckckck..

Rokok menjadi benda yang tak pernah absen bahkan wajib dalam aktivitas mahasiswa (penikmat rokok) pada umumnya seperti diskusi nya apalagi ditemani dengan kopi hitam. Kalau kata anak persma , “kalau gak ngerokok gak bisa berlogika”. Kemudian, bagaimana kalau benar, universitas brawijaya akan bebas asap rokok 2012 ?wah masa iya sih kita (perokok) beralih ke rokok elektrik tanpa asap?  Sepertinya, gerakan bebas asap rokok 2012 nanti sudah dimulai di fakultas kedokteran UB dan bisa dibaca selengkapnya  pada tulisan saya sebelumnya yaitu http://tulisanrusakblokg.blogspot.com/2010/07/sk-bebas-rokok-kurang-efektif.html



Dan kita juga sudah mengetahui sebelumnya bahwa hukum rokok itu makruh, buat apa MUI mengeluarkan fatwa haram tentang rokok yang jelas-jelas makruh. Bagi perokok… silakan 

Bagi MUI, ya silakan layani umat. Jangan bisanya cuma ngelarang,ngeharamin aja, tapi kebijaksanaan nya dong? seperti prostitusi yang dilokalisasikan dan belum jadi haram, dan parahnya lagi model kaya minuman keras (beralkohol) aja masih beredar luas dan mudahnya kita dapat di Indomaret,Alfamart,Circle K, dan 7 Eleven. Iya gak? Yang jelas itu merusak moral, dan pertanyaan gue emang nya ada diskusi sambil minum alkohol terus mabuk?ga ada kan.., ironisnya ternyata hal tersebut  belum (di)haram(kan) di negara kita tapi udah diharamkan Al-Quran. Tapi yang tidak haram di Al-Quran,dibikin haram sama MUI.Hemmmmsss….ckckck

Udahlah, biarkan mereka hidup dengan ruang nya masing-masing. pemabuk ya dengan alkoholnya, pelacur ya dengan pekerjaan lelaki hidung belang, perokok yang dengan cita rasa asap rokok dari tembakau nya. (maaf) MUI kenapa dikit-dikit mesti diharamin sih? manusia hidup dengan berbagai pilihan bebasnya. Manusia adalah arsiteknya diri sendiri. walaupun pada akhirnya memang banyak mudharat nya, kan kita sendiri yang nantinya akan meninggalkannya sendiri,kecuali lewat fatwa.

Selanjutnya, bagaimana pendapat anda tentang hal ini? J

Oleh : Gita Rizky Prodipta