Kali ini tentang bahasa. Bahasa betawi.
Bahasa yang menurut saya kurang enak didengar. Dalam hal apa? Apalagi sebagai pengajar. Lucu juga memang. Tapi tetap saja tak pantas. Karena pengajar harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam menyampaikan materi nya,bukan bahasa daerah nya.
Logat? bawaan suara dasar. Aku pikir logat bisa diubah, karena itu kebiasaan. Tak masalah, yang penting pandai-pandai lah beradaptasi. Tak bisa diubah? Bisa.
Bahasa seperti kau berbicara dengan kawan, orang dirumah,sah-sah saja kau menggunakannya. Tapi tidak untuk hal-hal resmi. Ini suatu bentuk ketidaksukaanku dan ketidakterimaanku. Bahkan ini merupakan ketidakmampuanmu dalam berdialek bahasa resmi.
Bukan gaul juga. Tapi norak. Sadari itu.
No comments:
Post a Comment